BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi Kabupaten, terus berupaya mencari pelaku penusukan seorang wanita pemilik warung hingga tewas, di Desa Cicau, Kampung Kedung Gaur, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/9/2021) lalu.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Rahmad Sujatmiko mengatakan selama tiga hari pencarian sejak kejadian berdarah tersebut, pihaknya belum kunjung menemukan keberadaan pelaku.
"Belum, (pelaku) belum dapat ditemukan," ucap singkat Kompol Rahmad Sujatmiko saat dihubungi poskota.co.id pada Minggu (03/10/2021) siang.
Rahmad menyebut bahwa pihaknya sudah mementuk tim gabungan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Embon atau Siti Atikah (37) pemilik warung kopi di Cicau
Adapun tim khusus tersebut terdiri atas, Polsek Cikarang Pusat, Polres Metro Bekasi, serta Polda Metro Jaya.
Selain itu, tim gabungan juga telah menerjunkan anjing pelacak untuk menemukan jejak pelaku penusukan hingga penghilangan nyawa tersebut.
"Kami dari Satreskrim Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Pusat dan Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dan identifikasi bersama," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rahmat Sujatmiko, Jum'at (01/10/2021).
Hingga saat ini pihak kepolisian terus berupaya melakukan pendalaman terkait kasus yang sempat menghebohkan warga bekasi ini, di antaranya dengan melakukan penyelidikan penuh kehati-hatian.
AKBP Rahmat menyebut, terkini sudah ada tiga orang saksi yang akan diperiksa termasuk Ombing alias suami korban yang pertama kali menemukan jasad korban.
"Kami kemarin (30/09) langsung melakukan olah TKP dan juga memeriksa beberapa saksi-saksi yang mengetahui, sebelum kejadian korban bersama siapa, saat ini pun anggota kami juga masih di lokasi (memantau) melakukan penyelidikan terkait motif, modus, dan penyebab korban meninggal dunia" ujar AKBP Rahmat Sujatmiko kepada wartawan. Jumat (01/10/2021).
Hingga saat ini, poskota.co.id masih berusaha menghubungi Kasatreskrim polres metro Bekasi Kabupaten, Kompol Rahmad Sujatmiko mengenai apa saja kendala dalam melakukan pencarian pelaku, namun yang bersangkutan belum dapat merespon lebih lanjut. (Kontributor Bekasi/ Ihsan Fahmi)
.jpg)
