ADVERTISEMENT

Sebelum Divaksin, Penyintas Covid-19 Harus Dalam Kondisi Fit 100 Persen, Kalau Tidak Bagaimana? Dokter Cantik Ini Beri Penjelasan

Sabtu, 2 Oktober 2021 16:37 WIB

Share
Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)
Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bagi para orang yang sudah pernah terpapar Covid-19 atau penyintas yang ingin mendapat vaksin Covid-19, terlebih dahulu memeriksa kondisi tubuhnya.

Hal itu dikarenakan demi mengetahui apakah kondisi tubuh sedang dalam keadaan fit 100 persen atau justru malah drop.

Mengapa penyintas Covid-19 harus melakukan pemeriksaan kondisi tubuh sebelum mendapat vaksin?

Alasannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja vaksin Covid-19 yang sudah diberikan ke dalam tubuh manusia.

Saran tersebut disampaikan langsung oleh seorang dokter cantik bernama dr Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers pada Jumat (1/10/2021) kemarin.

"Orang yang divaksinasi harus dalam kondisi yang prima, agar vaksin dapat diterima dengan baik oleh tubuh dan menambah perlindungan yang diharapkan," kata dr Reisa.

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, dr Reisa Brotoasmoro. (ist)

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.01/I/2524/2021 yang berisikan aturan bagi para penyintas Covid-19 untuk mendapat vaksinasi.

Surat edaran tersebut sudah ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 29 September 2021.

“Dalam surat edaran ini diatur ketentuan, bahwa penyintas Covid-19 dengan derajat keparahan penyakit ringan hingga sedang, dapat divaksinasi satu bulan setelah sembuh," tutur dr Reisa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT