Bocah 13 Tahun yang Hanyut di Gorong-gorong Kampung Makasar Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Tambah Personel

Sabtu 02 Okt 2021, 16:16 WIB
Tim SAR gabungan melakukan briefing terlebih dahulu sebelum menyisir Kanal Banjir Timur (KBT) di Kawasan Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021) (foto: cr02) 

Tim SAR gabungan melakukan briefing terlebih dahulu sebelum menyisir Kanal Banjir Timur (KBT) di Kawasan Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021) (foto: cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini Andrian Maulana  bocah 13 tahun yang hanyut di gorong-gorong Kampung Makasar, RT 09/02, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur belum juga ditemukan. Tim SAR pun menambah jumlah personel. 

Komandan Tim Dua Basarnas Jakarta, Fajar Laksana Ginting menyampaikan, pada hari kedua pencarian Andrian Maulana, pihaknya mendapat tambahan personel sebanyak 20 orang. 

"Bertambahnya pasukan atau tim relawan sekitar 20 orang," ungkapnya kepada wartawan, di Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Cipinang Besar, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021). 

Maka demikian, lanjut dia, total personel gabungan yang ikut dalam proses pencarian Andrian Maulana yakni 50 orang. 

"Dengan adanya penambahan ini, total menjadi 50 personel," ungkapnya. 

Sebelumnya, sebanyak 30 personel petugas SAR gabungan ikut dalam pencarian Andrian Maulana yang hanyut sejak Kamis (30/9/2021) malam. Hingga kini, Andrian belum ditemukan. 

Kendati demikian, proses pencarian masih terus dilakukan tim SAR Gabungan dengan memperluas area lokasi penyisiran. (Cr02/PKL04) 

Berita Terkait
News Update