BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wanita yang tak terima data dirinya disebar luaskan ke publik dengan narasi "Open BO" di Cikarang Utara, melaporkan peminjam online atau pinjol ke Polres Metro Bekasi, Kamis (30/09/2021) sore.
Bersama temannya, korban yang berinisial NF (31) warga Kampung Pintu air, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara datang ke Polres Metro Bekasi Kabupaten, dengan mengatakan perusahaan pinjol telah menyebarluaskan identitas.
Ia merasa dirugikan karena identitasnya terancam dibocorkan oleh pihak Pinjol, baik alamat tinggal serta nomor kontak ke kenalannya melalui WhatsApp.
"Saya instal di aplikasi DUITGO, kemudian masuk transferan 800 ribu rupiah, dengan uang tenor hanya tujuh hari, itu pada tanggal 20 September. Hanya saya belum bayarkan telat selama satu hari, langsung ada teror mau sebarin data saya," ujar NF.
NF menjelaskan, jika foto dirinya saat ini telah diedit sedemikian rupa, seolah-olah beradegan bugil, lalu disebarluaskan ke seluruh kontak di ponselnya dengan narasi "Open BO".
Ia juga disebut sebagai buronan karena berutang kepada perusahaan pinjol.
"Foto saya ditempel gambar bugil, lah, terus dibilangnya Open BO ke semua kontak saya. Saya juga ngancam mau nyebar ke media sosial," keluh NF.
Uang yang seharusnya dibayar sesuai hutang yang ia pinjam, namun di aplikasi pinjol tersebut, ia harus melunasi hingga sebesar dua juta rupiah.
Atas hal tersebut ia merasa dirugikan dan melaporkan ke polisi.
Adapun foto yang disandingkan dengan foto bugil ialah, foto saat ia mendaftarkan ke aplikasi pinjol yang sedang memegang e-KTP.
"Telat bayar-nya juga cuma beberapa hari. Terus mereka mengirimkan gambar kaya gitu," sambung NF.