ADVERTISEMENT

Tak Disangka! Prediksi Presiden Soeharto 25 Tahun Lalu Soal Indonesia Terbukti Akurat: Hancur Bangsanya

Jumat, 1 Oktober 2021 13:57 WIB

Share
Singapura jadi negara pertama yang berani autopsi jenazah Covid-19 (Tangkapan layar/Youtube/HM Soeharto)
Singapura jadi negara pertama yang berani autopsi jenazah Covid-19 (Tangkapan layar/Youtube/HM Soeharto)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PernyataanPresiden RI kedua Soeharto di masa lalu, kini ramai kembali jadi perbincangan hangat.

Pasalnya Soeharto pernah memprediksi masa depan bangsa Indonesia, 25 tahun yang lalu dan kini tanpaknya sudah mulai terbukti nyata.

Diketahui, Soeharto menyampaikan pernyataan tersebut pada tahun 1995 pada sebuah acara Temu Wicara Presiden Soeharto dengan Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional.

Pernuyataan Soeharto tersebut diunggah kembali di kanal YouTube Redaksi Islam, dengan judul 'SUBHANALLAH.! Kini Baru Viral Yg Diucapkan Bpk Soeharto 25th Lalu Kini Terbukti Jadi Kenyataan...', Rabu, (29/9/2021).

Dalam video tersebut, Soeharto mengingatkan pemuda agar senantiasa mencintai tanah air dan bangsa.

"Kalau sudah mencintai tanah airnya tidak akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemuda untuk dapat mengabdikan dirinya kepada negara dan bangsa yang sedang membangun ini," ujar Soeharto.

Ia pun mengingatkan kepada para pemuda agar bersiap diri menghadapi globalisasi perdagangan bebas pada tahun 2020.

"Lebih-lebih dalam menghadapi globalisasi yang sekarang kita akan melakukan liberalisasi perdagangan bebas untuk negara-negara berkembang di tahun 2020. 25 tahun lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, ia,mengimbau agar pemuda dan pelajar kala itu dipersiapkan untuk benar-benar mencintai produk dalam negeri.

“Anak-anak pelajar sekarang harus disiapkan benar-benar untuk mencintai tanah air. Untuk mencintai produk dalam negeri,” tegas Soeharto.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT