ADVERTISEMENT

Hasil Penelitian LIPI, Teluk Jakarta dan Ancol Tercemar Limbah Paracetamol dan Konsentrat Tinggi

Jumat, 1 Oktober 2021 23:40 WIB

Share
Kapal nelayan di Teluk Nalayan. (yono)
Kapal nelayan di Teluk Nalayan. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Hasil penelitian LIPI menyebutkan wilayah Teluk Jakarta dan Ancol tercemar limbah berupa paracetamol dengan konsentrat tinggi. Pengambilan sampel pada air laut pun, dilakukan sebagai penguat penelitian. 

Adalah Wulan Koagouw peneliti Oseanografi LIPI bersama beberapa peneliti lainnya , yang membuktikan adanya pencemaran limbah laut tersebut. 

"Di sini kami mendeteksi parasetamol di dua lokasi di Teluk Jakarta: Angke dan Ancol. Sepengetahuan kami, tingkat parasetamol dilaporkan di sini (610 ng/L terdeteksi di Angke) adalah salah satu konsentrasi tertinggi," ungkap para peneliti.

Ini adalah studi pertama yang menganalisis gambaran kualitas air laut berkaitan dengan kontaminasi parasetamol di perairan pesisir sekitar Indonesia. Meski begitu, para ilmuwan menyebut studi gambaran awal ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut.

"Mengingat pertimbangan obat-obatan sebagai kontaminan yang muncul, data ini menunjukkan penyelidikan lebih lanjut diperlukan," sambung mereka. 

Setidaknya data ini menjadi gambaran awal terhadap kualitas air laut di daerah-daerah Indonesia.

"Data yang disajikan dalam studi pendahuluan ini memberikan gambaran kualitas air laut di daerah-daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter nutrisi melebihi batas Baku Mutu Air Laut Indonesia, dan beberapa logam juga ada," tulisnya.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta yang telah mendapat laporan tersebut akan menindaklanjuti adanya pencemaran yang terjadi Teluk Jakarta dan Ancol.

""Kita terimakasih kepada para peneliti yang mau meneliti kualitas air laut. Nanti kita dalami, kita telusuri di mana sumbernya dan akan membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasinya," kata Humas DLH, Yogi Ikhwan, Jumat (1/10/2021).

Ia mengatakan  penelitian untuk memantau kualitas air laut di Jakarta sering dilakukan. Namun, parameter paracetamol tidak pernah digunakan. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT