Gubernur DKI Anies Bicara di Forum Internasional: Peran Kota untuk Peradaban Sangat Penting

Jumat 01 Okt 2021, 18:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam forum komunitas internasional. (foto: ist)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam forum komunitas internasional. (foto: ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi pembicara dalam forum Internasional Climate Heroes yang diadakan secara daring oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Dalam forum tersebut, Anies mengawali dengan menjelaskan fenomena urbanisasi besar yang membuat sebagian besar penduduk akan tinggal di kota.

“Sebagian besar penduduk dunia tinggal di kota. Dalam pengertian ini, banyak kehidupan bergantung pada kota dan nantinya peran kota penting bagi peradaban kita,” jelasnya.

Kemudian terkait perubahan iklim kota, juga memiliki peran besar di dalam aspek kehidupan populasi di dalamnya. Untuk itu, kota bertanggung jawab untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim di dunia.

“Maka dari itu, komunitas internasional juga memberikan perhatian yang signifikan pada kota-kota. Dalam kesepakatan global, seperti Perjanjian Paris dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pemerintah kota diakui sebagai sekutu penting dalam mendorong masa depan," ucap Anies. 

"Kota juga bertanggung jawab untuk mengurangi emisi karbon global dengan melakukan tindakan di tingkat lokal,” paparnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengungkapkan bahwa Jakarta akan menjalankan perannya dalam ikut menanggulangi dampak perubahan iklim. Terlebih Jakarta akan menjadi tuan rumah U20 pada tahun 2022 yang akan membahas isu potensial di era pascapandemi Covid-19.

Forum Climate Heroes kali ini juga diikuti  H.E. Sung Yong Kim, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia; Aniruddha (Ani) Dasgupta, President and CEO of World Resources Institute.

Dino Patti Djalal, sebagai Founder of Foreign Policy Community of Indonesia; serta beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di dunia. (deny)

Berita Terkait

News Update