JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan massa Aliansi Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Massa yang berdemo terlibat aksi saling dorong dengan petugas keamanan.
Massa aksi GMI yang menggelar aksi menuntut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly agar mencopot Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Reinhard Silitongan dari jabatannya.
Desakan itu kian kencang menyeruak menyusul insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tengerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari lalu.
Kebakaran yang terjadi di Blok C2 mengakibatkan 49 orang meninggal dunia serta 72 orang luka ringan.
"Atas kejadian kebakaran itu kami mendesak dengan hormat bapak Reinhard Silitongan mundur dari jabatannya sebagai Dirjen PAS karena tidak mampu menjaga nama baik Kemenkumham," ujar koordinator aksi Ahmad di Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).
Menurut Ahmad, selain insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, kasus teranyar yakni kericuhan di Lapas Perempuan Klas II A Pontianak pada Selasa (28/9/2021) kemarin.
Kejadian itu membuktikan bahwa kordinasi yang terjalin tidak baik.
Akibat kericuhan tersebut, tiga orang sipir dilaporkan disandera warga binaan.
Kericuhan dipicu karena adanya razia ponsel oleh petugas lapas.
Kemudian seorang dari mereka protes setelah petugas menyita ponsel milik narapidana.