ADVERTISEMENT

Terkait Banjir di Pasar Badak Pandeglang, Pemprov Salahkan Pembangunan Jalan Kabupaten

Kamis, 30 September 2021 15:12 WIB

Share
plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Mazan ( Luthfi)
plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Mazan ( Luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG,  POSKOTA. CO.ID  - Pasca kejadian banjir yang terjadi di pasar Badak, Pandeglang beberapa hari yang lalu yang menggenangi jalan Provinsi, namun Pemprov Banten tidak mau disalahkan. 

Berdasarkan pantauan tim Dinas PUPR Provinsi Banten, fakta di lapangan menemukan sebagian air yang mengalir dari Alun-alun Pandeglang dan kawasan Kadu Gajah tidak masuk ke dalam saluran drainase yang sudah tersedia, sehingga menyebabkan air melimpah di atas badan jalan. 

"Sementara itu saluran pembuangan yang berada di ruas jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang memiliki ukuran yang cukup kecil. Bahkan pada beberapa ruas jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang juga tidak memiliki drainase," kata Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Mazan, Kamis (30/9/2021). 

Sehingga kemudian, lanjutnya, karena saluran airnya kecil kemudian masuk ke saluran badan jalan Provinsi. Karena airnya melimpah akhirnya sampai menutupi di atas badan jalan kewenangan Provinsi. 

“Padahal tim teknis UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pandeglang Dinas PUPR Provinsi Banten, telah rutin melakukan pemeliharaan, termasuk melakukan pembersihan sampah dan pendangkalan sedimentasi pada drainase melalui bak kontrol yang tersedia,” jelasnya. 

Diakui Arman, penanganan penanggulangan banjir di sekitar Pasar Badak Kabupaten Pandeglang berprinsip pada terjalinnya sinergitas sesuai dengan kewenangan masing-masing. 

"Nanti tahun 2022 akan kami anggarkan pergantian saluran drainase di sana," pungkasnya. 

Masih menurut Arlan, Pemprov Banten melalui Dinas PUPR, telah menyelesaikan pembangunan pada ruas jalan kewenangan Provinsi Banten di wilayah Kabupaten Pandeglang. 

 

"Bahkan beberapa jalan seperti ruas Jiput - Muruy, yang sebenarnya merupakan kewenangan Kabupaten Pandeglang pun berhasil dibangun oleh Pemprov Banten,” pungkasnya. (kontributor Banten/luthfillah) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT