Peringatan! Ahli Gizi Larang Keras Masyarakat Minum Teh Sebelum dan Sesudah Makan, Ternyata Ini Bahayanya untuk Tubuh

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perlu diingat, minum teh sebelum dan sesudah makan ternyata sangat berdampak buruk bagi tubuh.

Maka dari itu, Ahli gizi menganjurkan agar meminum teh lebih baik di waktu tertentu saja agar tidak berdampak buruk pada tubuh.

Himaa Aliya, S.Gz men menyebut jika minum teh tak bisa dilakukan sembarang waktu terlebih lagi sebelum dan sesuadah makan, karena kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi.

"Pasalnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua zat gizi itu di dalam usus," terang dia.

Padahal, kata Himaa, tubuh membutuhkan kedua zat gizi tersebut untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.

Maka dari itu, dia menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri minum teh baik sambil atau setelah makan.

Setidaknya minum teh lebih baik dilakukan 1 - 2 jam sebelum atau sesudah makan.

"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya 0,5 sampai 1 jam," saran Himaa.

Saat ditanya lebih baik minum teh pada pagi, siang atau malam hari untuk kesehatan, dia menjawab, bebas sesuai selera masing-masing.

Namun Himaa berpesan, ketika ingin minum teh pada malam hari sebelum tidur, harus diperhatikan betul kandungan gulanya.

Pasalnya, kinerja sistem pencernaan seseorang pada malam hari tidak sebaik pada siang hari

Di sisi lain, menurut keterangan dr. Danny, teh pun memiliki manfaat, terutama teh hijau yang ternyata merupakan suatu minuman yang mempunyai efek yang baik terhadap tubuh. 

Teh mengandung bahan yang hampir menyerupai dengan kopi. Teh juga mengandung kafein, tetapi kadarnya tidak setinggi dibadingkan yang terdapat pada kopi. 

Menurut penelitian yang telah dilakukan, konsumsi teh 1-2 gelas teh hijau dalam sehari mempunyai beberapa keuntungan, seperti misalnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Dan bahkan pada beberapa penelitian menunjukkan teh dapat menurunkan resiko terjadinya kanker (walaupun belum sepenuhnya terbukti). 

Mengkonsumsi teh tanpa campuran apapun ( gula dan susu) sebanyak 2-3 gelas dalam sehari dipercaya mampu dalam membantu menurunkan berat badan. 

Mungkin berat badan Anda yang sulit untuk bertambah dapat disebabkan karena salah satunya pengaruh dari konsumsi teh yang terlalu banyak tersebut.

Oleh karena itu, disarankan agar Anda mengkonsumsi teh hijau cukup 1-2 gelas dalam sehari. 

Disamping itu juga sangat penting untuk Anda mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung protein tinggi untuk membantu meningkatkan berat badan. (cr09)