One Village One Product, Lingkungan Ponpes Wapres Ditanami Puluhan Ribu Pohon Mangga

Kamis 30 Sep 2021, 18:01 WIB
Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Yunianto melakukan penanaman pohon mangga di Ponpes An Nawawi. (Foto/danrem064)

Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Yunianto melakukan penanaman pohon mangga di Ponpes An Nawawi. (Foto/danrem064)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Lingkungan tempat tinggal Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi miliknya yang beralamat di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang ditanami ribuan pohon mangga.

Hal itu dilakukan agar wilayah tersebut menjadi penghasil buah mangga. 

Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Yunianto mengatakan, penanaman mohon mangga ini merupakan amanah dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar wilayah sekitar ponpes tanara menjadi penghasil buah mangga. 

Total buah mangga yang disiapkan ada sebanyak 20.000 pohon mangga berbagai macam jenis seperti gedong gincu, harum manis, manalagi dan cengkir. 

"Kurang lebih tiga minggu yang lalu beliau (Wapres) berkenan supaya wilayah Ponpes (An Nawawi) Tanara menjadi penghasil buah mangga. Sehingga didatangkan bibit yang bagus dan cocok di sekitar Tanara," ujarnya kepada wartawan usai penanaman pohon mangga di Ponpes An Nawawi, Kamis (30/9/2021).

Danrem mengatakan, benih mangga tersebut didatangkan langsung dari daerah Jatinangor, Jawa Barat.

Menurutnya, benih mangga yang ditanam semuanya bagus bagus. 

"Insya allah nanti juga kita akan ditanam di wilayah Kecamatan Tanara dan Tirtayasa. Kita sudah sampaikan kepada masyarakat agar ikut merawat," katanya. 

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, penanaman pohon mangga ini sesuai dengan target Pemkab Serang untuk One Village One Product.

"Ini mudah mudahan tercapai, dimulai dari Kecamatan Tanara, jadi nanti sentra mangga, seperti Kabupaten Indramayu," katanya. 

Video Tabrakan Beruntun di Bandung Libatkan Truk dan Mobil Pick Up. (youtube/poskota tv)

Namun kata dia setelah ditanam jangan berharap lagi dari pihak TNI yang mengurus.

Berita Terkait
News Update