Kulkas di dalam rumahnya pun, dalam keadaan kosong hanya ada beberapa botol air putih.
Diduga, anak malang tersebut tidak makan selama menemani jasad neneknya yang telah meninggal dunia.
Menurut keterangan Ketua RT 006, Tika, semasa hidup, tetangganya selalu pesan makan melalui online.
Sebab itu, di dalam rumahnya, tidak tersedia bahan makanan.
"Dia (nenek si bocah) sering makan pake ojek online," ujar Tika.
Saat ditemukan di dalam rumah, kondisi anak balita tersebut dalam kondisi lemah.
"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan empat hari ternyata masih hidup," terang Tika.
Selaku ketua RT, rumah tika juga kebetulan tepat bersebelahan dengan kediaman korban.
Diketahuinya pemilik rumah telah meninggal, setelah dirinya dan warga sekitar mencium aroma busuk dari rumah nenek satu cucu tersebut.
Ia mengira, bau busuk tersebut berasal dari bangkai tikus di sekitar rumahnya.
Namun, semakin hari bau busuk tersebut semakin tercium tajam.
"Saya cium bau terus, curiganya tempat sampah kok kosong," ujarnya.