Kepala Dinkes Kota Bekasi soal 2 Siswa SD Terpapar Covid-19: Belum Tau Asal-usulnya Apakah Klaster Sekolah Atau Bukan

Kamis 30 Sep 2021, 16:10 WIB
Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati saat dijumpai awak media di gedung DPRD Kota Bekasi. Kamis (30/09/2021) siang. (foto: ihsan fahmi)

Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati saat dijumpai awak media di gedung DPRD Kota Bekasi. Kamis (30/09/2021) siang. (foto: ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jenjang SD di wilayah kota Bekasi, sejak awal September lalu, dilaporkan telah ada dua orang siswa terpapar Covid-19.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Bekasi Tantu Rohilawati membenarkan kabar dua siswa terpapar Covid-19.

Kepada pihaknya, Tanti juga sedang berusaha untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kita ini sedang langsung kita tindak lanjuti, memang ada dua anak yang terpapar Covid-19," tegasnya saat ditemui di gedung DPRD Kota Bekasi. Kamis (30/09/2021) siang.

Namun Tanti belum dapat menyimpulkan terlalu dini, apakah penemuan kasus siswa terpapar Covid-19 berada pada klaster sekolah.

Menurut nya hal tersebut harus dilakukan tracking dimana siswa sekolah tersebut berasal.

"Tetapi kita tidak bisa menyimpulkan apakah ini klaster sekolah atau klaster lainnya, karena harus kita lakukan tracking dilingkungan sekolah yang pada saat anak tersebut bersekolah," ungkapnya.

Tegas Tanti, disebutkannya bahwa ibu dari anak tersebut terpapar Covid 19, sehingga ia belum bisa mengatakan hal itu berada di klaster sekolah.

"Yang jelas sang ibu dari sang anak ini terkonfirmasi, sehingga kita tidak mengatakan bahwa itu klaster sekolah," ujar Tanti Rohilawati.

Ia dan pihaknya juga belum dapat memastikan bahwa hal tersebut terbukti berada di lingkungan sekolah.

"Ya karena belum ada pembuktian di lingkungan sekolahnya yang positif Covid-19," pungkas Tanti Rohilawati. Kamis (30/09/2021) siang.

Berita Terkait

News Update