CILEGON, POSKOTA. CO.ID - Sebuah rumah di Kampung Medaksa, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (29/9) malam ludes terbakar.
Yang membuat warga heboh, rumah milik HR (36) dibakar oleh pemiliknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Motif dibalik pembakaran belum diketahui namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk pemeriksaan, HR yang diduga depresi diamankan di Mapolsek Pulomerak.
Kapolsek Pulomerak AKP Fauzan Afifi membenarkan telah mengamankan HR, dimana kepada pihaknya HR pun mengaku sebagai pelaku.
Menurut Fauzan, HR membakar rumahnya sendiri dengan alasan kesal. "Dia awalnya membakar kasur, kemudian dia bilang kesal pada diri sendiri. Namun belum tahu pasti terkait kekesalannya itu," ucap Kapolsek kepada wartawan.
Dikatakan Kapolsek, guna memastikan duduk perkara atas kejadian tersebut, pihaknya tengah berupaya mendatangkan psikolog. Hal ini untuk memastikan kodisi kejiwaan HR, dimana secara sepintas pihaknya menduga HR tengah mengalami depresi.
"Kami akan mendatangkan psikolog untuk memastikan kondisi kejiwaannya," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon Nikmatullah mengatakan setelah menerima informasi kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan dua unit pemadam dari pos Damkar Pulomerak serta dua unit lainnya dari markas DPKP.
"Kami juga dibantu oleh petugas pemadam dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak. Jadi total kendaaran pemadam sebanyak 5 unit. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain" katanya. (kontributor banten/rahmat haryono)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
