JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polda Metro Jaya menggerebek prostisusi online di Apartemen Sentra Timur Jl. Sentra Primer, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Kamis (29/9/2021). Empat Cewek masih Anak Baru Gede (ABG) dan tiga laki-laki diamankan polisi.
Ketujuh orang yang diamankan yakni MH (17), DZH (17), SIR (16), MF (17), AJ, MAS (16), dan AP (18), diamankan ke Mapolda Metro Jaya.
Kasubdit Renakta Ditreskrium Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto menuturkan pihaknya mengungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan eksploitasi anak di bawah umur secara seksual dan ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 UU RI No. 21 tahun 2007 Tentang Pemberantasan TPPO dan atau Pasal 76I Jo Pasal 88 UU RI no. 35 tahun 2014 atas perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Awal September 2021 anak korban MF meninggalkan rumah tanpa ijin bersama temannya dan tidak pernah pulang. Tanggal 24 September 2021 pelapor ibu kandung korban mengetahui ada akun michat yang menawarkan foto anak korban untuk prostitusi di Apartemen Sentra Timur," kata AKBP Pujiyarto.
"Tanggal 28 September 2021 pelapor membuat Laporan Polisi di SPKT Polda Metro Jaya,” ucap AKBP Pujiyarto dalam keterangannya Kamis (30/9/2021).
Berawal laporan anak hilang tersebut, polisi pun bergerak dengan menggerebeknya Apartemen Sentra Primer di Tower Hijau Lantai 20 kamar K2025 D di Cakung.
Polisi mengamankan anak korban MF beserta wanita BO yang masih di bawah umur, serta beberapa orang joki yang menjajakan anak dibawah umur untuk layanan seksual.
“Modus Operandinya mengajak anak korban untuk menjadi pacar dan mengajak stay di Apartemen selanjutnya menawarkan Wanita BO (Anak Bawah Umur) dengan menggunakan aplikasi media sosial Michat,” tuturnya.
Barang bukti yang diamankan uang hasil Booking Online (BO) Rp 600 ribu, 2 Kondom belum terpakai, Hp, Screeshotr chat aplikasi michat dan akta kelahiran.
MH dan DZH berperan sebagai joki, untuk empat wanita tersebut dititipkan ke P2TP2A terhadap Anak korban dan Anak Dibawah umur. (*)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
