ADVERTISEMENT

Pengusaha Limbah Batubara Jadi Otak Penembakan di Tangerang, Ajak Istri ke Mekkah untuk Akui Selingkuhnya dengan Alex 

Rabu, 29 September 2021 12:25 WIB

Share
Jelang tengah malam, warga yang berdatangan ke lokasi Ustaz Alex ditembak, diusir polisi untuk meninggalkan tempat. (foto: iqbal)
Jelang tengah malam, warga yang berdatangan ke lokasi Ustaz Alex ditembak, diusir polisi untuk meninggalkan tempat. (foto: iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menurut penjelasan Polda Metro Jaya, otak penembakan Arman atau Ustaz Alex di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang adalah pria berinisial M.

M adalah Matum, dia otak dari pelaku penembakan Arman atau Alex. Matum adalah pengusaaha limbah batubara.

Matum sempat mengajak sang istri (Muhaya) ke tanah suci Makkah, sebelum penembakan itu. Tapi ada kaitannya.

Matum mencium perselingkuhan istrinya dan Alex. Ajakan ke Mekkah ini hanya untuk mengetahui fakta di balik perselingkuhan sang isteri dengan orang yang membuka pengobatan alternatif, yang tak lain orang yang jadi korban penembakan.

Kejadian nahas yang dialami Arman atau Alex pada Sabtu, (18/9/2021) lalu rupanya bukan tanpa sebab. 

Arman, merupakan pria asli Kecamatan Pinang yang memang sempat bermain api dengan Muhaya yang merupakan isteri pertama Mahtum. 

Mahtum yang juga merupakan seorang pengusaha sempat mengendus adanya perselingkuhan tersebut. Dia sampai mengajak istrinya ke Mekkah, ke hadapan Kabah, untuk mengakui perselingkuhannya dengan Alex.

"Ya awalnya kan enggak ngaku. Terus isterinya diajak ke Tanah Suci untuk mengakui perbuatannya. Nah pas di depan Ka'bah akhirnya isterinya mengakui perbuatannya dengan dia (Arman)," ungkap H salah seorang sumber Poskota, Senin (27/9/2021) malam.

Menurut sumber itu, setelah pengakuan sang Isteri kemudian Mahtum juga memutuskan untuk kembali meminang seorang wanita. 

Wanita ini dia jumpai di salah satu wilayah yang ada di Banten."Iya, dia nikah lagi sama orang Rangkas kalau tidak salah," terangnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT