ADVERTISEMENT

Kapolri Listyo Sigit Tawarkan Jabatan ASN Polri, 56 Pegawai KPK Belum Tentukan Sikap

Rabu, 29 September 2021 18:47 WIB

Share
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (cr05)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) belum menentukan sikap terkait tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan mengangkat 56 pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri. 

Salah satu pegawai KPK yakni Giri Suprapdiono mengatakan ia bersama 56 pegawai lainnya masih akan merembukan perihal wacana kebijakan tersebut. 

"Kami masih konsolidasi dahulu bersama dengan 56 pegawai lainnya dan semua stakeholder antikorupsi untuk menyikapi kebijakan pemerintah ini," kata Giri dalam keteranganya, Selasa (29/9/2021). 

Lanjutnya, menurutnya banyak hal yang patut dipertannyakan dan perlu diklarfikasi tentang rencana kebijakan perekrutan 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK sebagai penyidik Bareskrim Polri itu. 

Maka dari itu, Giri mengungkapkan, pihaknya masih akan merundingkan secara matang terlebih dahulu sebelum akhirnya mereka memberikan sikap. 

"Nanti akan kami sampaikan secara resmi setelah ada kejelasan sikap kami," pungkasnya. 

Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan akan mengangkat 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) di Organisasi POLRI, Selasa 28 September 2021. 

Kita ketahui terhintung 30 September 2021, ini ke 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK secara resmi akan diberhentikan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). 

"Hari Jumat yang lalu saya telah kirim surat, kepada bapak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK dan tidak lulus tes dan tidak dilantik di ASN KPK, untuk bisa kita tarik, kemudian kita rekrutmen untuk menjadi ASN POLRI," ujar Jenderal Listyo Sigit pada acara gladi bersih PON di Papua, Selasa (28/9/2021) malam. 

Lebih jauh Jenderal Listyo Sigit menjelaskan rekrutmen itu untuk memenuhi kebutuhan Organisasi Polri untuk pengembangan tugas-tugas di Tipikor. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT