JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sempat ramai beredar kabar bahwa Bantuan Sosial (Bansos) akan diberhentikan oleh pemerintah.
Kabar tersebut sontak langsung membuat heboh masyarakat, terlebih warga miskin yang begitu mengharapkan bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan Sosial (Bansos) itu bagai angin segar terutama di tengah ketidakpastian akibat pandemi yang tidak kunjung usai.
Menanggapi hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Ia menyebut bantuan akan terus berlanjut di tahun 2021 ini.
“Bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan terus berlanjut. Jadi tidak benar kalau Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan program bansos,” ujar Risma dikutip poskota, Selasa (28/9/2021).
Kemensos masih terus melanjutkan penyaluran program bantuan dengan jenis bansos regular dan bansos khusus.
Sebagai informasi, program bantuan sosial yang dibagikan ke masyarakat terdiri dari 2 kategori, yakni bansos regular dan bansos khusus.
Untuk merealisasikan program bansos itu, Kemensos telah menganggarkan 94,67 persen dari total anggaran 2022 atau setara Rp74,08 triliun untuk belanja bansos.
Risma menjelaskan bahwa program bantuan yang termask dalam bansos regular, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta/ atau Kartu Sembako.
“PKH dan BPNT terus berjalan baik ada atau tidak ada pandemic. Karena memang dimasukdkan untuk penanganan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul,” tegas Risma melalui keterangan pers.