"Waktu itu pas lagi ngamen liat dia tidur sama anaknya di emperan. Akhirnya kita ajak gabung disini. Jadi dia sempat kerja dari sini," ujarnya.
Namun, sebelum keluar untuk menjadi menusia silver, Lae selalu memastikan bahwa anak Nisa harus di titip di kontrakan tersebut dan sama orang yang tepat.
Masih dengan Lae, Nisa selalu dititip anaknya. Cuma setelah dititip kan kita semua pergi. Nah ternyata si Eko dan Bilah ini pakai anak itu biat cari uang.
Sampai saat ini pun, pasangan suami istri Eko dan Bilah yang membuat bayi 10 bulan tersebut menjadi manusia silver masih terus di cari.
"Kita juga masih cari mereka. Katanya sih Nisa bisa bebas asalkan mereka ketangkep," katanya.
Sementara, Mila rekan satu kontrakan lainnya mengaku sedih atas musibah yang terjadi terhadap Nisa.
Video Bertaruh Nyawa, Murid SD Sebrangi Sungai Dengan Kotakl Gabus Untuk ke Sekolah. (youtube/poskota tv)
"Padahal kak Nisa baik. Baru juga tinggal disini sudah ada masalah. Harusnya mereka (Eko dan Bilah) yang ditangkap," papar Lae.
Mila menceritakan, bahwa Nisa sering diminta bekerja. Dimana hasil dari kerja tersebut di setorkan kepada Bilah.
"Suka disuruh kasih uang. Katanya buat kontrakan, buat nabung. Padahal mah diabisin sama mereka berdua aja," tutup Lae.
Hingga saat ini, seluruh rekan kontrakan Nisa masih terus mencari keberadaan sepasang suami istri tersebut untuk diserahkan ke Satpol PP Kota Tangerang Selatan. (veronica prasetio)