ADVERTISEMENT

Pemkot Jakarta Barat Akan Melakukan Pemekaran di Kelurahan Kapuk untuk Mengurai Kepadatan Penduduk

Selasa, 28 September 2021 17:05 WIB

Share
Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko. (Cr01)
Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko. (Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan melakukan pemekaran di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Nantinya, Kelurahan Kapuk akan dibagi menjadi dua wilayah.

Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, pemekaran dilakukan lantaran Kelurahan Kapuk memiliki penduduk yang cukup banyak. Selain itu, luas lahan di Kelurahan Kapuk juga cukup besar.

"Karena penduduk dan luasannya luas dan penduduknya padat maka sudah dilakukan pengajian oleh Biro Pemerintahan DKI Jakarta atas usul DPRD legislatif dan lembaga eksekutif telah dilakukan pengkajian," ujarnya kepada awak media saat ditemui, Selasa (28/9/2021).

Dikatakan Yani, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pengkajian yang dilakukan oleh pihak terkait soal pemekaran Kelurahan Kapuk yang berada di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurutnya, pemekaran dilakukan dalam rangka pelayanan masyarakat yang lebih optimal. Kemudian Kelurahan Kapuk juga dikenal sebagai kawasan yang penduduknya terbilang padat.

Terpisah, Camat Cengkareng Ahmad Faqih menjelaskan, Kelurahan Kapuk sendiri mempunyai luas sekitar 800 hektar dan termasuk Kelurahan yang paling luas se provinsi DKi Jakarta.

"Jumlah penduduk di Kelurahan Kapuk kurang lebih ada 180 jiwa," paparnya.

Dikatakan Faqih, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih optimal, pemekaran yang rencannya akan dilakukan di Kelurahan Kapuk itu dinilai perlu dilakukan.

"Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perlu dilakukan pemekaran wilayah supaya semakin banyak aparatur yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT