Jelang Musim Penghujan, Pemkot Jakpus Bakal Buat Bioswale di Titik-Titik Rawan Banjir

Selasa 28 Sep 2021, 20:59 WIB
Banyak wahana bermain anak di Taman Samin Nenong ini. (Foto/Chindy Nathania)

Banyak wahana bermain anak di Taman Samin Nenong ini. (Foto/Chindy Nathania)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menghadapi musim penghujan tahun ini, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat akan membuat Bioswale untuk mengatasi banjir.

Adapun Bioswale adalah sistem rembesan air hujan alami yang di atasnya terdapat tanaman, bunga serta semak belukar.

Rencananya, sisi atas Bioswale akan ditanami tanaman hias seperti tanaman tifa, melati air, alang-alang, dan philo kuning.

Bioswale juga memiliki fungsi untuk menghilangkan lumpur dan polusi dari air limpasan permukaan.

Mila Ananda, Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat mengatakan, Bioswale tersebut akan dilengkapi dengan lubang biopori diameter besar. 

Lebih lanjut, kata Mila, hal ini ditujukan untuk menampung air hujan sebanyak-banyaknya.

"Salah satu cara untuk mengantisipasi genangan air. Jadi air hujan yang datang dari atas supaya enggak mengalir percuma, bisa diresapi untuk konservasi air tanah," ujar Mila saat dihubungi, Selasa (28/9/2021).

Mila dan jajarannya telah memilih tiga jalur hijau untuk dijadikan lahan Bioswale.

Tiga tempat tersebut yakni Jalan Tambak, Pegangsaan.

Kemudian Jalan Industri, Sawah Besar, serta lokasi ketiga yakni kawasan Gedung Manggala Wanabakti Jalan Jenderal Gatot Subroto, Tanah Abang.

Mila mengatakan, proyek ini akan rampung pada akhir bulan Oktober.

"Untuk bahan konstruksi Bioswale terdiri dari pasir, batu split, dan sabut kelapa untuk menyaring, serta bagian paling bawah akan ditambahkan pipa yang dilubangi untuk menampung air yang akan diteruskan ke dalam tanah atau sebagai konservasi air," pungkas Mila. (cr-05)

Berita Terkait

News Update