LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 8 kamar santri alias kobong di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Kampung Sawahbaru, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, ludes terbakar.
Kedelapan kobong itu tiba-tiba terbakar si Jago Merah pada Senin (27/9/2021) siang.
Saat kejadian, para santri tengah berada di dalam ruang kelas belajar.
Alhasil, semua barang-barang milik para santri ludes terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kobong itu sendiri dihuni oleh 40 orang.
Di dalamnya terdapat kitab kuning, Al-Qur'an, pakaian, seragam sekolah dan barang-barang lainnya.
Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Lebak, Kiyai Bundaniji, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, api muncul dari atap salah satu kobong pesantren.
Sumbernya, diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik alias korsleting listrik.
"Dugaan sementara ialah korsleting listrik. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan sebelum menyebar ke rumah warga," katanya saat dihubungi.
Katanya, dalam kejadian tersebut pihak Ponpes kini mengalami kerugiaan yang ditaksir mencapai Rp50 juta.