Ingat Ya, Naik Bus di Terminal Mandala Harus Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Selasa 28 Sep 2021, 16:57 WIB
Terminal Kaduagung Mandala. (foto: yusuf) 

Terminal Kaduagung Mandala. (foto: yusuf) 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kebijakan wajib vaksin yang dibuktikan dengan scan barcode vaksin tidak hanya diberlakukan di lingkungan Stasiun saja, namun juga diberlakukan di lingkungan Terminal Bus yang ada di Rangkasbitung.

Seperti pada Terminal Kaduagung Tipe A Lebak, Kecamatan Cibadak yang mana setiap calon penumpang wajib melalukan scan barcode pada aplikasi PeduliLindungi sebelum menaiki Bus. 

Hal itu merupakan aturan yang wajib dipatuhi oleh setiap calon penumpang,  yang mana aturan tersebut telah ditegaskan oleh pihak Terminal Kaduagung Tipe A yang tidak lain merupakan kepanjangan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

Staf Terminal Tipe A Kaduagung Lebak, Raden Kosasih mengatalan,  kebijakan memaksimal aplikasi PeduliLindungi itu seiring kebijakan pemerintah pusat dan Surat Edaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak agar setiap perkantoran hingga pelaku usaha untuk menggunakan aplikasi tersebut. Tujuannya, tak lain dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi di Lebak.

"Betul sekarang penumpang harus mengakses PeduliLindung, ya tentunya calon penumpang sudah di vaksin sebagai syarat untuk baik Bus," kata Raden saat dihubungi,  Selasa (28/9/2021).

Tidak hanya calon penumpang, untuk kelancaran semua sopir dan kernetnya PO Bus baik itu Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) harus sudah menjalani vaksinasi. 

"Sopir dan kernetnya harus sudah di vaksin, ya kalau belum dilarang untuk beroperasi," katanya.

Sejauh ini di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, kata Raden, penumpang masih nampak sepi. Hal itu, diduga para calon penumpang lebih banyak menggunakan transportasi masal berupa kereta yang tarifnya lebih murah. Namun demikian, syaratnya tetap sama yakni harus sudah vaksin.

"Untuk penumpang masih sama di batasi 50 persen. Selain sudah vaksin, kita tetap memberlakukan calon penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat baik itu penggunaan masker, jaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun yang disediakan manajemen," imbuhnya.

Seorang Supir BUS di Terminal Tipe A Kaduagung Lebak, Maman mengaku sejauh ini walaupun sudah ada kelonggaran namun jumlah penumpang cukup sepi. Ia pun mengaku dengan kondisi sepinya penumpang berdampak pada pendapatnya sehari-hari.

"Sepi kang, tapi mau gimana lagi ya karena ini mata pencaharian rejeki kami (sopir) tetap dilakoni," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana) 

Berita Terkait
News Update