ADVERTISEMENT

Viral Video Penusukan di Hankam Cibubur, Polisi Sebut Ada Empat Korban, Kini Sedang Menunggu Pelapor

Senin, 27 September 2021 21:20 WIB

Share
Lokasi terjadinya penusukan di Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (foto: cr02) 
Lokasi terjadinya penusukan di Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (foto: cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial (medsos) menjelaskan terjadinya penusukan di Kompleks Hankam, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (26/9/2021) dini hari.

"Kronologi : anak komplek sedang nongkrong lalu tiba-tiba 12 motor datang dan bertanya namun rada ngegas (seperti cari orang) dan terjadilah adu mulut sampai pada akhirnya terjadi penusukan terhadap anak hankam," tertera dalam unggahan akun Instagram @kabarcibubur24jam.

Menanggapi kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Indra Tarigan menjelaskan bahwa kejadian itu memang benar adanya. Terjadi pada Sabtu (25/9/2021) pukul 23.45 WIB.

"Dapat kami sampaikan bahwa pada hari Sabtu sekitar pukul 23.45 WIB, tepatnya di Komplek Hankam Jalan Lapangan Tembak RT 1 RW 10 Kelurahan Ciracas ada keributan," jelasnya kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Dalam keributan itu, polisi menyebutkan ada empat orang menjadi korban. "Empat orang menjadi korban, sebagian korban mengalami luka akibat senjata tajam di tangan, di perut, dan di kening," jelasnya.

Kata Indra, pihaknya sudah ke tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa para saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi tersebut.

"Anggota kami sudah melakukan cek TKP dan mencari saksi-saksi di sekitar TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya," ungkapnya.

Kini, lanjut Indra, pihaknya sedang menunggu pelapor atau korban untuk membuat laporan polisi.

"Kami menunggu pelapor atau korban untuk membuat laporan polisi," ucapnya.

Sementara itu, ketika ditanya soal apakah ini keributan geng motor atau bukan, Indra belum bisa memastikan. "Belum, belum. Nanti ya, nanti ya," terangnya. (Cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT