Humas PPLI Arum Pusposari menyampaikan, pihaknya memberi bantuan sebab Suku Dinas Lingkungan Hidup telah membantu dalam penanganan limbah Covid-19.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 1.020 kantong plastik, 700 hair cap, 200 sarung tangan latex, 550 sarung tangan nitrete, 2.000 masker medis, dan 1 unit alat semprot.
"Limbah Covid-19 itu ada di rumah susun dan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta," terangnya kepada wartawan, Senin (27/9/2021).
Menurutnya, masalah limbah Covid-19 bukanlah masalah pribadi atau satu instansi saja, namun menjadi tanggung jawab bersama.
Oleh karena itu, PPLI mengambil langkah membantu Negara dalam menangani limbah Covid-19 dengan memberikan bantuan.
"Kami lakukan untuk membantu Negar dalam hal ini Dinas LH DKI untuk bisa berperan memerangi pandemi Covid-19," ungkapnya.
Disisi lain, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Rosa Ambarsari mengapresiasi PPLI yang telah memberikan bantuan.
Rosa menambahkan, bantuan untuk penanganan limbah Covid-19 ini adalah hasil kolaborasi antara pihaknya dengan PPLI.
"Kami enggak pernah tahu kemarin di pertengahan tahun akhirnya terjadi lonjakan yang sangat tinggi," ucapnya.
Menurut pengakuan Rosa, pihaknya belum siap menghadapi lonjakan pandemi Covid-19 guna menangani limbah yang ada di rumah sakit.
"Tiba-tiba banyak dari tempat isolasi maupun dari rumah tangga, ketidak siapan itu sebenarnya membuat kami berfikir agar kami bisa menangani limbah ini, limbah yang ada di DKI Jakarta," terangnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak meninggalkan prosedur tata cara penanganan limbah Covid-19 yang benar.