JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengaku belum mendapatkan laporan perihal adanya klaster Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Jakarta Pusat
"Belum, kami belum mendapatkan informasi itu," kata Dhany saat dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021).
Pernyataan Dhany selaras dengan ucapan dari dua Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Pusat.
Kasudin Pendidikan I Jakarta Pusat, Slamet, dan Kasudin Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih, memastikan tidak ada sekolah di wilayahnya yang didapati menjadi klaster Covid-19 baru saat pelaksanaan PTM.
"Belum ada laporan terkait adanya temuan kasus Covid-19," kata Uripasih saat dihubungi Jumat (24/9/2021) lalu.
Sementara itu, dihari yang sama Slamet juga mengatakan tidak ada sekolah di wilayahnya yang terbukti ditemukan kasus Covid-19 selama proses PTM.
"Tidak ada," singkat Slamet melalui aplikasi WhatsApp.
Guna mencegah adanya klaster PTM, Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menaruh perhatian serius kepada aturan pelaksanaan PTM di tiap-tiap sekolah.
Dhany juga meminta peran orang tua dan kerabat para siswa untuk memantau aktivitas di luar sekolah.
Dhany Sukma meyebut, agar tidak terjadi klaster baru, protokol kesehatan saat PTM harus menjaadi perhatian serius, baik pada saat di rumah maupun di luar sekolah.
"Karena justru aktivitas di luar sekolah itu pemantauannya melalui keluarga," ujarnya.