ADVERTISEMENT

Tinjau Vaksinasi Covid-19, Menko PMK Siap Tambah Kuota Vaksin untuk Babel

Minggu, 26 September 2021 11:16 WIB

Share
Menko PMK Muhadjir Effendy saat tinjau vaksiansi di Babel. (ist)
Menko PMK Muhadjir Effendy saat tinjau vaksiansi di Babel. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi di Taman Dealova, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sabtu (25/9/2021).

Menko Muhadjir didamping oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan, Kapolres Pangkal Pinang AKBP Dwi Budi Murtiono  dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Andri Nur Titto. 

Menko Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Bangka Belitung yang telah berjalan dengan baik.

Dia menerangkan, berdasarkan laporan dari Gubernur Babel, pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Babel sudah di atas rata-rata nasional, yakni 51 persen. Angka nasional 40,82 persen per 25 September 2021.

Meskipun demikian, Muhadjir juga mendapatkan laporan bahwa saat ini stok vaksin di Provinsi Bangka Belitung relatif terbatas. 

"Saya sudah mendapat masukan dari Gubernur dan pihak Polda tentang terbatasnya jumlah vaksin yang akan divaksinasikan di Provinsi Bangka Belitung," tuturnya, Sabtu (25/9/2021).

Menanggapi laporan tersebut, Menko Muhadjir berjanji akan membicarakan masalah tersebut dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mendapatkan tambahan kuota vaksin untuk Provinsi Babel.

Menurutnya, Provinsi Babel perlu mendapat perhatian.

Hal itu karena Provinsi Babel merupakan wilayah yang cukup dekat dengan Kepulauan Riau yang merupakan pintu masuk WNI dan WNA dari Malaysia dan Singapura.

"Paling tidak agar (kuota vaksinnya) tidak terlalu jauh dibanding jatah provinsi tetangganya misalnya Kepulauan Riau. Karena di sana mendapatkan prioritas yang merupakan pintu masuk singapura dan malaysia. Saya kira Provinsi Bangka Belitung sebagai Provinsi tetangga juga perlu mendapatkan perhatian," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT