ADVERTISEMENT

Kerap Bikin Resah Warga, Ular Sanca di RPTRA Tidung Ceria, Dievakuasi Gulkarmat Kepulauan Seribu

Minggu, 26 September 2021 08:22 WIB

Share
Ular sanca di RPTRA Tidung Ceria, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, dievakuasi Petugas sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. (ist)
Ular sanca di RPTRA Tidung Ceria, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, dievakuasi Petugas sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ular sanca atau piton yang berkeliaran dan kerap meresahkan warga di RPTRA Tidung Ceria, RT 001/001, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, akhirnya berhasil dievakuasi.

Ular sanca yang memiliki panjang lebih dari 3 meter tersebut, dievakuasi oleh Petugas sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Awalnya, petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang sedang bekerja di RPTRA Tidung Ceria, melihat keberadaan ular sanca yabg sedang merayap di area taman.

Karena merasa takut, PJLP tersebut berinisiatif melaporkan ke petugas Gulkarmat Sektor 8, karena selama ini ular tersebut kerap mengganggu anak-anak yang tengah bermain di RPTRA Tidung Ceria.

Perwira Piket Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Sugiman menuturkan, setelah mendapatkan laporan adanya ular sanca, pihaknya menerjunkan 4 personel untuk melakukan evakuasi.

Sugiman menambahkan, petugas berhasil mengevakuasi ular sanca sepanjang 3 meter tanpa memerlukan waktu yang lama, dan tidak ada perlawan yang berarti dari ular tersebut. 

"Ular sanca kemudian diamankan di pos jaga Pulau Tidung, agar tidak membahayakan warga," ujarnya, Minggu (26/9/2021).

Kemudian, ular sanca tersebut dilepasliarkan kembali di Pulau tak berpenghuni.

"Selanjutnya dilepasliarkan di pulau kosong terdekat agar kembali ke habitat asalnya," pungkasnya. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT