TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Saat ini, vaksin sudah menjadi suatu kewajiban yang dilakukan oleh masyarakat. Sebab, banyak pihak menjadikan vaksin sebagai syarat untuk melakukan sesuatu seperti naik KRL, masuk ke mall, dan membuat sejumlah surat.
Oleh sebab itu, banyak masyarakat berbondong-bondong vaksin. Salah satunya terlihat di SMK Citra Madani Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Antusias masyarakat agar bisa mendapatkan vaksin sangat terlihat dengan banyaknya antrean.
Muklis, warga Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang mengaku rela antre sejak pagi agar dapat mengikuti vaksin di Puskesmas Rejeg.
"Katanya dosisnya kan dibatasin perharinya. Mumpung sedang libur kerja, jadi saya sudah antre sejak pagi," katanya daat dituemi di Puskesmas Sukatani, Sabtu (25/9).
Dia yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta di Jakarta mengaku kesulitan saat bepergian, terutama saat berangkat kerja.
"Saya biasanya naik kereta. Tapi karena belum divaksin jadi saya naik motor soalnya tidak bisa naik kereta karena sekarang syaratnya harus punya sertifikat vaksin," ujarnya.
Sementara, Ningsih warga sekitar Puskesmas mengatakan ingin divaksin karena tidak bisa masuk ke mal.
Dimana, saat ini syarat masuk ke mall adalah sudah melakukan vaksin dan menggunakan aplikasi peduli lindungi.
"Susah sekarang kalau tidak divaksin ga bisa kemana-mana. Masuk ke mall aja tidak bisa. Kasihan anak-anak ga ada jalan-jalannya," ungkapnya.
Sementara, Kapolsek Rajeg Akp Tatang Sutisna menjelaskan bahwa program vaksinasi ini diperuntukan untuk kalangan pelajar dan masyarakat masyarakat umum guna mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di daerah hukum Polsek Rajeg Polresta Tangerang.
