BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Para ahli waris mengaku resah karena makam keluarga mereka yang tertimbun gundukan sampah di TPA Sumur Batu, Bantargebang tak kunjung juga dikeruk oleh alat berat.
Salah satu ahli waris tersebut ialah, Resih (33) seorang ibu rumah tangga, yang merupakan penduduk asli Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.
Resih mengaku prihatin atas kondisi yang selama ini terjadi pada makam keluarganya yang tertimbun sampah.
Sudah bertahun-tahun keluaganya tak bisa berziarah.
Terlebih saat hari besar, baik itu menjelang ramadhan maupun saat hari raya Idul Fitri.
"Sedih sudah pasti yah, karena di sana ada makam bapak saya, adek-adek saya, nenek saya di situ.
"Hilang semua makamnya nggak terlihat sama sekali," ucap Resih saat ditemui di kediamannya di Kampung Ciketing, Sumur Batu, Bantargebang, Jum'at (24/08/2021) siang.
Sambungnya, lahan pemakaman yang seluas 814 meter persegi kini hanya menyisahkan 50 meter saja.
Sebagaimana makam warga tersebut telah tertutup sampah dan lokasi jalan pun tak bisa dilewati karena sampah telah menutup akses tersebut.
Ia juga mengungkapkan para pihak ahli waris telah melakukan pertemuan kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui Kelurahan setempat.
Sedangkan dalam pembahasan tersebut telah dibahas mengenai perencanaan pemindahan makam yang tertimbun sampah.