Ini Alasan Polisi Tetapkan Kepala Satpam Sebagai Tersangka  Kericuhan di Komplek Perumahan

Sabtu 25 Sep 2021, 11:57 WIB
Komandan regu (Danru) satpam komplek perumahan Permata Buata, Kembangan, Jakarta Barat. (Cr01)

Komandan regu (Danru) satpam komplek perumahan Permata Buata, Kembangan, Jakarta Barat. (Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komandan Regu (Danru) Satpam Komplek Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, Budiarto menjelaskan terkait penetapam tersangka kepada kepala satpam berinisial WH yang ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut dia, WH ditetapkam sebagai tersangka dengan dugaan perampasan dan pemaksaan yang dilakukan saat mobil boks yang membawa bunga masuk komplek perumahan.

"Bilangnya si perampasan kendaraan, tapi saya sempat menjawab, komandan saya bilang gitu kan, itukan perampasan menguntungkan yang merampas kita kan memindahkan, karena kan perintahnya kita memindahkan dari situ agar barang itu tidak turun," kata dia kepada Poskota, Sabtu (25/9/2021).

Dikatakan Budiarto, saat kejadian belasan satpam yang terlibat cekcok dengan salah satu warga komplek hanya memindahkan mobil dari rumah warga ke pos terdekat.

"Kita memang pindahkan dari situ ke pos terdekat. Kalau bicara jarak ya 80 sampai 100 meter lah," jelas Budiarto.

Setelah menjelaskan kepada polisi, kata Budiarto, cara yang dilakukam belasan oknum satpam itu tetap salah.

"Ya dia tetap itu salah caranya tetap itu perampasan. Saya sempat jelaskan kita gak ada niat memiliki dan menguntungkan. Kalau perampasan kan kita mengambil secara paksa kemudian menguntungkan buat kita secara materi seperti menjambret atau merampas, kalau kita tidak," paparnya.

Pada Jumat (24/9/2021), Budiarto dipanggil ke Polres Metro Jakarta Barat. Pemanggilan itu, dikatakan dia, hanya menambahkan keterangan terkait kejadian yang sudah kadung viral tersebut.

"Cuma penambahan keterangan aja. Saya berharap sekuriti ini ya dikeluarkan karena kami beralasan kita perintah itu semua karena jujur aja ya bicara kepentingan sebenarnya kita tidak ada," pungkasnya.

Sebelumnya, emak-emak dikepung belasan Satpam gara-gara tanaman hias di komplek perumahan kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Kericuhan antara belasan Satpam dan emak-emak tersebut pun viral di media sosial (Medsos) Instagram.

Berita Terkait
News Update