ADVERTISEMENT

Hebat, Ciptakan Alat Pengolah Sampah Jadi BBM, Kecamatan Sukamulya Masuk Peringkat 5 Besar Lomba Nasional Teknologi Tepat Guna

Sabtu, 25 September 2021 20:33 WIB

Share
Rahmat, seorang peserta dari Kecamatan Sukamulya, Tangerang, yang menunjukkan olahan limbah plastik yang dirubah menjadi bahan bakar bensin. (Foto: tangkapan layar/Veronica)
Rahmat, seorang peserta dari Kecamatan Sukamulya, Tangerang, yang menunjukkan olahan limbah plastik yang dirubah menjadi bahan bakar bensin. (Foto: tangkapan layar/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA CO.ID - Prestasi hebar ditorehkan Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Kecamatan itu berhasil masuk peringkat lima besar dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2021 di tingkat nasional.

Camat Sukamulya, Yati Nurulhayat mengatakan bahwa Kecamatan Sukamulya sukses masuk peringkat 5 besar lomba nasional tekonologi tepat guna, karena hadirnya inovasi menciptakan alat pengolah sampah menjadi bahan bakar.

"Produk yang kita tampilkan yaitu berupa alat yang dapat mengolah sampah menjadi BBM, gas, listrik, dan pupuk organik," katanya, Sabtu (25/9/2021).

Menurutnya, inovasi ini didapat langsung dari karya warga sekitar melalui pembinaan dari Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) untuk memotivasi dan memunculkan inovasi-inovasi baru di desa, baik melalui alat, program, maupun regulasi.

"Saya berharap, untuk ke depannya Posyantek ini jauh lebih baik lagi. Kemarin syukur Alhamdulillah kita mendapatkan 5 besar di tingkat nasional, mudah-mudahan di tahun depan kita bisa menjuarai tiga besar karena Kecamatan Sukamulya juga memiliki motto Terbaik dan Membanggakan," jelasnya.

Ketua Posyantek Sukamulya, Tosim menuturkan setelah menjuarai lomba teknologi pada tingkat provinsi, alat penghasil BBM ini sudah mengalami pengembangan. Produk yang dihasilkan oleh alat tersebut tidak ada yang terbuang, semua dapat terpakai.

"Proses alatnya yakni dari sampah plastik yang dimasukkan ke dalam tabung pembakaran, kemudian ditutup rapat sehingga terdapat bocoran uap yang menghasilkan energi listrik, BBM, gas, dan hasil pembakarannya menghasilkan pupuk organik," pungkasnya. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT