POSKOTA.CO.ID - Balap World Supersport (WorldSSP) tahun depan bakalan seru setelah Dorna dan FIM membuka kelas ini untuk semua model motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar hingga 900 cc.
Ternyata perubahan ini membuat Yamaha khawatir dengan hadirnya pesaing baru, khususnya Ducati yang akan turun dengan Panigale V2 lewat tim Aruba.it.
Ducati menjadi pabrikan pertama yang bergerak, mengumumkan kehadiran resminya di kategori WorldSSP tahun depan dengan mengandalkan pembalap Moto 2, Nicolo Bulega.
Seperti diketahui, Panigale V2 dibekali mesin 955 cc, dan memiliki tenaga maksimal 155 hp.
Ada juga MV Agusta yang akan menurunkan F3 800 RR tiga silindernya dan Triumph juga berniat untuk kembali dengan Triple 765 RS.
Sementara itu, Yamaha, pabrikan yang telah menjadi juara selama lima tahun ini, belum menjelaskan motor mana yang akan diturunkan tahun depan.
Sepertinya pabrikan Jepang ini akan tetap menurunkan YZF-R6 atau motor terbaru mereka, yaitu YZF-R7 atau R9 untuk balap di kelas ini.
Fabio Evangelista, selalu Manajer tim Evan Bros di WorldSSP yang menggunakan motor Yamaha mengakui bahwa kategori Supersport sekarang "dalam situasi yang mengkhawatirkan."
"Saya ingin menyoroti yang terakhir, karena kejuaraan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, sekarang ada 30 pembalap di trek yang mengkonfirmasi dan sekarang seseorang ingin mengubahnya. semua ini. risiko menyia-nyiakan semua upaya yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun," ungkap Fabio.
Bos tim Evan Bros ini sangat memahami bahwa Supersport berkembang mengikuti dinamika pasar.
Tapi dia merasa semuanya dilakukan dengan tergesa-gesa dan tanpa waktu, sehingga tim kurang dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk tahun depan.
"Itu perlu untuk bangun lebih awal, dalam hal ini Dalam dua tahun terakhir tidak ada yang dilakukan untuk mengatasi masalah regulasi, " kritik Fabio Evangelista.
Terlepas dari keterbatasan ini, tim Evan Bros percaya bahwa akan sangat sulit baginya untuk bersaing jika pakai Yamaha R6-nya melawan rival yang mesinnya hampir 1000cc.
"Mereka akan menanganinya, ya, tetapi tidak mungkin untuk membandingkan kinerja Ducati Panigale. V2 dengan Yamaha R6," pungkasnya.