JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, angkat bicara terkait data Kemendikbudristek yang menyebutkan adanya temuan 22 klaster sekolah selama pelaksanaan PTM di Jakarta.
"Kami akan menyurati Kemendikbud minta data persisnya. Karena sejauh ini kita belum dapat data dari Kemendikbud, makanya Dinkes sudah bersurat minta data terkait adanya kemungkinan klaster di sekolah," ungkapnya, Kamis (24/9/2021) malam.
Dalam pelaksanaan PTM sendiri, politisi asal Gerindra ini menyakini proses pembelajaran di sekolah-sekolah sangat ketat serta disiplin protokol kesehatan serta bertanggung jawab .
Ariza juga berkeyakinan, rencanan Dinas Pendidikan menambah sekolah sekolah yang dibuka secara terbatas hingga 1.500 sekolah akan tetap dilakukan.
"Iya Insyaallah (tetap berlanjut ), tutupnya.
Sebagaimana diketahui, data yang diunggah di webiste sekolah.data.
Kemudian dari 25 klaster tersebut, terdapat rinciannya yakni Jakarta Timur 6 klaster, Jakarta Utara 5 Klaster, Jakarta Selatan 5 klaster dan 1 klaster di Jakarta Pusat, dan untuk Jakarta Barat menjadi wilayah dengan klaster PTM tertinggi ada 8 klaster.
Sedangkan total pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang tercatat positif Covid-19 mencapai 227 kasus. Adapun peserta didik yang terpapar Covid-19 dan berstatus positif total 241 kasus. (deny)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
