Dia mengatakan, kehidupan sehari-hari Baginda Jamaludin disibukkan dengan aktivitas sosial. Sejak 2019, kata dia, sudah dibangun 30 rumah tidak layak huni di Pandeglang.
"Rumah itu dibangun internal sendiri tanpa bantuan-bantuan, dananya dari para santri seperti sumbang pasir, semen hingga uang. Itu merupakan bentuk kepedulian Baginda kepada warga miskin di Pandeglang, " ujarnya. (*)