ADVERTISEMENT

Sadis! Tersulut Api Cemburu, Tetangga Gelap Mata Keroyok Pria Hingga Tewas di Pandeglang

Kamis, 23 September 2021 12:21 WIB

Share
Salah satu pelaku pengeroyokan hingga korban tewas di Pandeglang. (foto: ist)
Salah satu pelaku pengeroyokan hingga korban tewas di Pandeglang. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Fi alias Kudus (30) dan EK (24) keduanya warga Desa Kadomas, Kecamatan/ Kabupaten Pandeglang ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang. 

Kedua tersangka ditangkap setelah melakukan pengeroyokan hingga menyebabkan nyawa Yudi Apriadi melayang. Korban yang masih tetangga dengan pera pelaku meninggal dunia dalam perawatan di klinik setempat.

Tersangka Fi alias Kudus ditangkap Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Alif Komaladi di rumahnya pada Kamis (23/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Sedangkan tersangka EK yang masih kerabat tersangka Kudus, sekitar pukul 09:00, menyerahkan diri diantar orang tuanya.

"Untuk dua pelaku lainnya yang diduga ikut melakukan pengeroyokan masih dalam pengejaran. Identitas keduanya sudah kita ketahui. Kita berharap keduanya segera menyerahkan diri," ungkap Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah melalui Kasihumas AKP Humaedi kepada poskota.co.id.

Kapolres menjelaskan kasus pengeroyokan yang dialami Yudi Apriadi terjadi Rabu (22/9) sekitar pukul 08:00 WIB. Sebelumnya korban diminta datang ke rumah tersangka Fi alias Kudus untuk mengklarifikasi dugaan perselingkuhan korban dengan istri tersangka.

"Motifnya pengeroyokan diduga berlatarbelakang dugaan perselingkuhan. Sebelum mengundang korban, tersangka Fi terlebih dahulu menghubungi beberapa kerabatnya," kata Kasihumas.

Setelah korban datang, tersangka Kudus mencoba mengklarifikasi dan korban mengakui telah berselingkuh dengan istri Fi. Setelah itu, pelaku menjemput orang tua korban agar mengetahui perbuatan anaknya kepada istri pelaku.

"Karena kesal orang tua korban sempat memukul. Namun keempat pelaku tersulut ikut memukuli hingga korban pingsan. Oleh ketua RW setempat, korban dilarikan ke rumah sakit namun dalam perawatan meninggal dunia," kata Kasihumas. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT