JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan Pemkot Jaktim melakukan pengecekan lokasi untuk penanganan banjir di wilayahnya, Kamis (23/9), pengecekan lokasi yang akan dibangunan saluran air dan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, dicek sebagai tindak lanjut atas usulan warga.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat mengatakan, pembuatan saluran Phb dan crossing ini tindak lanjut dari usulan warga.
Karena setiap hujan deras pemukiman warga di RW 10 Klender sering tergenang banjir.
"Genangan itu terjadi akibat dimensi saluran airnya sangat kecil dan kurang memadai," katanya, Kamis (23/9).
Atas hal itu, kata Hendra, pihaknya pun meminta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air untuk melakukan penataan.
Karenanya perlu dilakukan pembuatan saluran Phb dan crossing saluran air di jalan I Gusti Ngurah Rai tersebut dan akan dialirkan ke Phb Tegal Amba.
"Diharapkan dengan adanya pembangunan saluran Phb dan crossing ini ke depan tidak ada genangan di pemukiman warga RW 10 Klender ini," ujar Hendra.
Sementara, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, saluran Phb yang akan dibangunnya itu sepanjang 878 meter. Titiknya mulai dari Halte Buaran hingga Saluran Phb Tegal Amba, Klender.
"Untuk dimensinya berukuran 2,5 meter menggunakan box culvert. Sedangkan crossing saluran air dibangun sepanjang 30 meter membentang di bawah Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan menggunakan buis beton berukuran 1,5 meter," terangnya.
Dikatakan Saugi, pembangunan saluran air dan crossing ini akan dimulai pada 27 September dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2021.
Karena lamanya pembangunan pastinya nanti akan menyebabkan arus lalulintas terganggu. "Karena itu kita perlu bantuan dari berbagai pihak agar kemacetan lalu lintas dapat diurai nantinya," kata Saugi.