MUI Pandeglang Soal Heboh Kerajaan Angling Dharma: Tak Usah Ambil Pusing Asal Gak Menyimpang

Kamis 23 Sep 2021, 13:00 WIB
doc Raja Angling Dharma, Iskandar Jamaluddin Firdaus saat menghadiri acara pemberian kunci rumah kepada warga miskin di Pandeglang (ist)

doc Raja Angling Dharma, Iskandar Jamaluddin Firdaus saat menghadiri acara pemberian kunci rumah kepada warga miskin di Pandeglang (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sosok  Iskandar Jamaludin Firdaus warga Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten kini menjadi tranding topik. Hal itu karena pria yang memiliki ciri khas selalu menggunakan  pakaian nyentrik ini mengaku sebagai Raja Angling Dharma.

Ia disebut-sebut telah diangkat menjadi raja Angling Dharma setelah menyelesaikan petapaannya di gunung pada tahun 2004 lalu. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak beberapa tahun terakhir ini dirinya telah membangun 30 rumah lebih milik warga miskin di Pandeglang.  

Menanggapi hal itu, Ketua MUI Pandeglang, TB. Hamdi Maani mengatakan bahwa pihaknya tidak ambil pusing terkait persoalan tersebut. 

Katanya, hal tersebut tidak masalah selama tidak merugikan dan menyimpang. 

"Iya kalau saya simple saja, asal tidak merugikan warga dan masyarakat yang berada disana tidak masalah. Itu aja sih saya, tidak terlalu ambil pusing," katanya saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).

Ia pun mengaku, bahwa pihaknya sudah lama mengetahui mengenai aksi Iskandar yang sudah banyak membantu dan membangun puluhan rumah milik warga miskin di Pandeglang. 

Namun, ia sendiri tidak tinggal diam dan terus memerhatikan setiap kegiatan yang dilakukan Iskandar yang disebut-sebut sebagai Raja Angling Dharma itu. 

Hal itu dilakukan agar yang bersangkutan tidak menabrak aturan agama yang bertentangan dengan ajaran islam.

"Jadi tetap biasa saja lah, toh juga yang dilakukan membantu warga, itu kan malah memberikan dampak positif. Akan tetapi harus tetap di pantau pergerakannya," ujarnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana

Berita Terkait
News Update