PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Pandeglang Irna Narulita angkat bicara mengenai adanya seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai Baginda Raja Angling Dharma di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Ia pun meminta agar aparat penegak hukum (APH) untuk turun tangan guna menyelidiki sosok pria yang disebut-sebut sudah membangun puluhan rumah warga miskin di Pandeglang.
Bahkan, dirinya meminta agar APH untuk memperosesnya jika memang terdapat pelanggaran yang menyimpang mengenai kerajaan itu.
"Karena kalau misalkan enggak ada silsilah rajanya dan ternyata memang halu, itu harus ada proses. Harus ada tindak lanjut dari penegak hukum," katanya, Kamis (23/9/2021).
Walaupun demikian, katanya penyelesaian kasus yang disebut hampir mirip dengan Sunda Empire itu harus diselesaikam secara persuasif dan tidak menggunakan cara kekerasan.
"Coba kita liat seperti kasus sunda empire itu kan secara tidak langsung menyesatkan warga. Oleh karena itu saya telah meminta camat yang berada disana untuk menyelesaikan kasus tersebut," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Iskandar Jamaludin Firdaus seorang yang disebut-sebut sebagai Raja Angling Dharma ini telah membangun sedikitnya 30 rumah di Kecamatan Mandalawangi, Pagelaran, dan Menes.
Pembanguanan puluhan rumah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap warga miskin di Pandeglang.
Aksinya membuat heboh, karena saat penyerahan kunci salah satu rumah warga miskin di Pandeglang pada Minggu (19/9/2021) lalu, Baginda Raja berpenampilan mencolok dengan menggunakan pakaian khas kerajaan keraton. (kontributor Banten/yusuf permana)