Latber Tarmac Rally Zone Sukses Digelar Dengan Prokes Ketat

POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang belum usai, membuat kebanyakan orang seolah haus dengan kehadiran event dan acara keramaian lainnya.

Tidak terkecuali bagi para pegiat otomotif hingga pembalap seperti Denny Pribadi.

Malang melintang dalam dunia motorsport membuat Depri, sapaan karibnya, kembali menggagas event balap bertajuk Tarmac Rally Zone yang digelar secara sukses dan lancer.

Acara ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan minimalis penonton, di Pusat Pendidikan Lalu Lintas Polri Serpong pada Sabtu, 18 September 2021 dimulai pada pukul 07:00 - 17:00 WIB.

Bukan event besar seperti yang sebelumnya pernah Depri buat atau kejuaraan balap mobil pada umumnya, melainkan Depri menggelar latihan bersama yang diperuntukkan tidak hanya untuk mobil-mobil reli, tapi juga mobil-mobil drift, touring, slalom, bahkan umum.

"Latihan bersama Tarmac Rally Zone yang diselenggarakan ini pastinya mengusung protokol kesehatan yang ketat, juga minimalis penonton. Kami selaku panitia juga memberikan syarat kepada para peserta hingga mekanik yang hadir sudah dalam keadaan divaksin," ujar Denny Pribadi.

"Tentunya, mereka yang berpartisipasi di acara latber (latihan bersama) Tarmac Rally Zone ini wajib untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi, guna menunjukkan sertifikat vaksin kepada panitia. Namun, jika belum divaksin atau tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin, maka harus melakukan tes Covid-19 di GeNose Melawai dan memperlihatkan hasil non-reaktif disaat registrasi," tambahnya.

Tujuan diadakannya Latber Tarmac Rally Zone adalah memfasilitasi teman-teman Rally pada khususnya dan juga teman-teman drift, slalom, touring, dan juga para pecinta balap mobil aspal lainnya. 

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai permulaan dari event besar Sprint Tarmac "Road to Meikarta" yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November 2021 mendatang.

Terlihat tim-tim besar dan privateer yang rindu event sangat antusias mengikuti ajang latber ini.

Hal tersebut bisa dilihat dari pendaftaran yang mencapai kuota maksimal di 50 mobil.