BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Video viral di sosial media terkait adanya Satpol PP Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan sosialisasi pemakaian aplikasi Pedulilindungi di salah satu minimarket di Bekasi.
Video tersebut sempat diunggah oleh akun Instagram @infobekasi, pada Senin (20/09/2021) malam, dan menimbulkan beragam reaksi warganet.
Terkait video yang viral tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Tedy Hafni mengatakan sebagai bentuk keamanan tidak hanya untuk ekonomi tetapi juga dari segi kesehatan.
"Untuk keamanan semuanya, kaki tidak ingin ekonomi saja tetapi kesehatan juga ikut terjaga, dengan itu kita telah memberlakukan hal seperti itu, sehingga sudah kita informasikan ke semua pengelola supermarket yang ada di kota bekasi harus dijaga seperti itu," terangnya.
Tedy Hafni menuturkan bahwa pihaknya kini baru melakukan tahapan sosialisasi, terkait penerapannya belum.
Karena ketentuan ketentuan tersebut, masih harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
"Ketentuan ketentuan tersebut memang menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan penerapan aplikasi Pedulilindungi," ujarnya.
Adapun langkah-langkah tersebut merupakan langkah antisipasi jika nantinya ada kebijakan dan ketentuan yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat.
Selanjutnya, menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah menyatakan bahwa video yang beredat tersebut hanya sebatas sosialisasi.
Ia juga dengan tegas, mengatakan bahwa hal tersebut belum diterapkan di minimarket.
“Hal tersebut belum dilaksankan karena dari dasar hukumnya belum ada, itu perihal himbauan saja, tapi belum pelaksanaannya,” pungkas Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah, Rabu (22/09/2021) malam. (kontributor/ihsan fahmi)