ADVERTISEMENT

Politisi PAN Kecam Penyerangan dan Penembakan Ustaz, Polisi Harus Usut dan Bongkar Motifnya

Selasa, 21 September 2021 23:39 WIB

Share
Penyerangan Ustaz di Batam. (foto: instagram/@berbagiinfo_news)
Penyerangan Ustaz di Batam. (foto: instagram/@berbagiinfo_news)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPR Guspardi Gaus mengutuk keras tindakan penyerangan kepada seorang ustaz bernama Abu Syahid Chaniago yang diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat memberikan ceramah di masjid Baitusyakur dalam Pengajian Dzikir Bismillah, Batam, Kepulauan Riau, Senin (20/9/2021).

Kejadian penyerangan ini diketahuinya melalui unggahan Instagram @haluankepri dan terjadi pada pukul 11.15 WIB saat Abu Syahid tengah memberikan ceramah di Masjid Baitul Syakur.

Seorang pria berbaju agak gelap tiba-tiba datang dan menyerang. Sang Ustaz tersebut kaget dan langsung lari. Karena pakai baju panjang, kaki ustaz itu nyangkut dan terjatuh.

"Syukur alhamdulillah ustaz Abu Syahid berhasil menghindar dan selamat dalam kejadian penyerangan itu," ujar politisi PAN tersebut kepada wartawan, Selasa (21/9/2021) 

Ia menambahkan, sebelumnya pada Minggu (19/9/2021) berita menggemparkan muncul mengenai seorang ketua majelis taklim di Tanggerang ditembak orang tak dikenal hingga meninggal dunia.

Ustaz bernama Arman alias Ustaz Alex itu akhirnya meninggal di rumah sakit karena mengalami pendarahan. Ustaz yang dikenal sebagai seorang yang dapat mengobati orang, diketahui ditembak di depan kediamannya di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang usai pulang dari masjid. 

Anggota Baleg DPR ini menegaskan bahwa beberapa kejadian penyerangan kepada tokoh agama ataupun para ustaz belakangan ini harus disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam setiap kegiatan yang dilakukan. 

Di lain sisi, penegak hukum, khususnya polisi mesti segera turun tangan dan lebih serius menangani serentetan kasus penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada para tokoh agama atau penceramah. Walaupun di duga orang yang menyerang ustaz Abu Syahid adalah ODGJ tetapi ia mengaku sebagai komunis.

"Polisi harus melakukan pengusutan secara tuntas dan membongkar apa motif di balik penyerangan ini, juga terhadap penembakan ustaz Alex di Tanggerang maupun beberapa kasus terkait lainnya. Agar tidak menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat dan tokoh agama, terkait rangkaian peristiwa semacam itu yang terus terjadi secara berulang," tegas anggota Komisi II DPR ini. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT