SKOTLANDIA, POSKOTA.CO.ID – Seorang bocah berusia Sembilan tahun beruntung masih bisa bertahan hidup setelah menjalani operasi untuk menghilangkan magnet yang dia telan selama melakukan tren di TikTok.
Jack Mason dirawat di rumah sakit pada Selasa (14/9/2021) lalu setelah mengeluh merasa kram perut dan penyakit yang menyiksa.
Menyadur informasi dari laman The Scottish Sun, lima murid utama hanya mengaku menelan bola perak kecil setelah USG mengungkapkan bahwa mereka menghalangi ususnya.
Ahli bedah yang melakukan operasi rumit di Royal Hospital for Children di Glasgow, akhirnya harus mengangkat usus buntu, usus kecil, dan 30cm usus besarnya.
Ketika anak yang terserang pulih, ibunya Carolann McGeoch menggambarkan kepanikannya bahwa dia diberitahu bahwa Jack mungkin kehilangan ususnya dan menggunakan kantong stoma selama sisa hidupnya.
Pria berusia 36 tahun, dari Stirling, mengatakan: “Seolah-olah itu tidak cukup buruk, dijelaskan kepada saya bahwa kerusakan yang disebabkan oleh magnet ini bisa sangat ekstrem sehingga dia mungkin tidak bisa melewatinya.
“Melalui banjir air mata, saya kemudian harus menandatangani izin saya untuk operasi dan mengakui bahwa ‘apa pun bisa terjadi’.”
Jack dibawa ke operasi dan setelah apa yang digambarkan Carolynn sebagai "empat jam terlama dalam hidupnya", ahli bedah menyampaikan berita bahwa mereka harus mengangkat beberapa organ.
Dia berkata: "Anak saya yang lucu, ramah, dan sehat sembilan tahun telah sangat terpengaruh sehingga dia kehilangan usus buntu, usus kecilnya, dan usus besarnya 30 cm - semua demi beberapa magnet konyol."
Diyakini tren viral TikTok Jack - yang hanya menggunakan cairan dan tidak dapat berjalan tanpa bantuan lima hari pasca operasi - mencoba melibatkan menempatkan dua bola magnet di kedua sisi lidah mereka untuk memberikan tampilan tindik lidah.
Tetapi secara tidak sengaja menelan lebih dari satu magnet dapat mengancam jiwa dan menyebabkan kerusakan serius dalam beberapa jam.
Awal tahun ini pada bulan Juni, peningkatan penerimaan rumah sakit di Inggris di antara anak-anak yang lebih tua yang mengambil bagian dalam kegilaan online, mendorong NHS untuk menyerukan larangan bola logam dan mengeluarkan peringatan keselamatan pasien.
Sekarang Carolann juga bertekad untuk menyebarkan kesadaran akan bahaya tantangan TikTok melalui media sosial dan menyerukan Sekolah Dasar Borestone, tempat Jack bersekolah, untuk mengadakan pertemuan untuk memperingatkan anak-anak lain.
Dia menambahkan: “Para ahli bedah berjuang mati-matian untuk melarang magnet ini karena kerusakan yang dapat mereka lakukan.
“Jack beruntung masih hidup, tetapi jika pengalamannya dapat mencegah anak-anak lain mengalami hal yang sama, maka saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menyebarkannya.
“Ada video di media sosial yang mendorong anak-anak untuk melakukan trik dengan ini, tetapi video itu gagal menyebutkan bahwa pada akhirnya magnet kecil itu bisa membunuh. Sangat mudah.
"Hidup Jack telah berubah selamanya, mari kita hentikan orang lain untuk mengalami hal yang sama." (cr03)
