Fakta Terbaru, Tugu Sepatu yang Menjadi Perbincangan Masyarakat

Selasa 21 Sep 2021, 15:56 WIB
Tugu sepatu bukan Pemprov DKI yang memasangnya, melainkan dari tim advertising agency sebagai penanda dimulainya rangkaian Festival Kolaborasi Jakarta 2021.(Foto/ig@fritzdby)

Tugu sepatu bukan Pemprov DKI yang memasangnya, melainkan dari tim advertising agency sebagai penanda dimulainya rangkaian Festival Kolaborasi Jakarta 2021.(Foto/ig@fritzdby)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beberapa hari belakangan ini media sosial di hebohkan dengan adanya pemberitaan mengenai tugu sepatu di DKI Jakarta.

Tugu sepatu ini berada di tiga lokasi, yaitu; 1 tugu sepatu di Stasiun BNI Sudirman, 1 tugu sepatu di Velodrome Jakarta Timur dan 2 tugu sepatu di Lapangan Banteng.

Adanya tuduhan Pemprov DKI yang memasang tugu sepatu ini.

Klarifikasi dari akun Instagram @ismaelida menyatakan tugu sepatu bukanlah Pemprov DKI yang memasangnya melainkan dari tim advertising agency, anaknya pun ikut serta dalam mendesain sepatu tersebut.

“Sebetulnya yang membuat ‘tugu sepatu’ ini bukanlah Pemprov DKI, melainkan satu tim anak muda yang tergabung dalam sebuah advertising agency (di dalamnya ada seorang anak saya sebagai anggota tim) yang membuat display sepatu raksasa ini atas pesanan kliennya, sebuah produsen sepatu dalam negri” ujar Ida Ismael, dihalaman instagramnya, Sabtu (18/09/2021).

Pemprov DKI melalui BUMD nya Jaktour hanyalah memfasilitasi perizinan sehingga tugu sepatu ini dapat dipasang.

Tidak adanya campur tangan Pemprov DKI sedikitpun baik dari dana APBD maupun kontribusi listrik.

Tugu sepatu ini sifatnya sama seperti reklame pada umunya, dimana adanya perjanjian waktu yang telah disepakati.

Jadi sifat tugu ini hanya sementara.

Bila izinya sudah abis maka display tersebut akan di bongkar.

Ida Ismael berharap klarifikasinya dapat memberikan kejelasan untuk masyarakat, agar tidak menuduh sembarangan.

Berita Terkait

Tugu Sepatu dan Monumen di Jakarta

Rabu 22 Sep 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update