ADVERTISEMENT

Mertua SBY Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Sosok Perempuan Pendamping yang Luar Biasa

Senin, 20 September 2021 21:56 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melayat jenazah Sunarti Sri Hadiyah, mertua Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang meninggal dunia pada Senin (20/9/2021) (cr02)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melayat jenazah Sunarti Sri Hadiyah, mertua Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang meninggal dunia pada Senin (20/9/2021) (cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah kerabat datang melayat jenazah Sunarti Sri Hadiyah mertua Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meninggal dunia pada Senin (20/9/2021).

Salah satu yang datang yakni, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies datang sekira pukul 20.47 WIB dan sempat menyapa awak media lalu masuk ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Batu Ampar II, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selepas itu, Anies yang mengenakan kemeja motif batik warna biru keluar dari rumah sekira pukul 20.58 WIB.

Dia pun menyampaikan pesan dukacita terhadap meninggalnya istri dari mendiang Letjen TNI, Sarwo Edhie Wibowo tersebut.

"Kami menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya Ibu Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto, istri dari Bapak Sarwo Edhie Wibowo," ungkap Anies kepada awak media, Senin (20/9/2021) malam.

Lanjutnya, Anies memandang sosok almarhumah Sunarti Sri Hadiyah sebagai salah satu wanita yang ikut berjuang di samping suaminya, mendiang Letnan TNI Sarwo Edhie Wibowo yang dikenal sebagai salah satu prajurit yang ikut menumpas Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI).

"Di balik pejuang Sarwo Edhie itu, ada seorang perempuan pendamping yang memiliki daya topang yang luar biasa, sehingga kita semua Bangsa Indonesia, hari ini, merasakan hidupnya Pancasila dan kemenangan ketika berhadapan dengan kekuatan komunis pada masa itu," jelasnya.

"Justru karena itulah kita semua perlu mengetahui sejarahnya agar bisa menghargai, mengapresiasi betapa perjuangan pada masa itu, bukanlah sesuatu yang ringan," imbuhnya.

Anies pun mendoakan agar arwah almarhumah dari ibu kandung mendiang Ani Yudhoyono itu husnul khatimah dan diberi tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT