Oleh : Dr. Yenita
BANYAK dari kita yang belum mengenal apa itu ‘E-Waste’.
Istilah ini memang masih awam bagi sebagian masyarakat.
‘E-Waste’ atau electronic waste adalah limbah yang berasal dari berbagai peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari yang dibuang karena sudah tidak berfungsi atau sudah tidak dapat digunakan lagi.
Limbah elektronik ini bisa berupa laptop, komputer, ponsel, baterai yang sudah habis masa pakainya, televisi, serta barang-barang elektronik rumah tangga dan sebagainya.
Teknologi sangat mendominasi kegiatan manusia sehari-hari di era Industri 4.0.
Hal ini menyebabkan perusahaan industri teknologi terus mengeluarkan produk elektronik tercanggih dan terbarunya untuk dapat bersaing serta memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
Namun, kebutuhan yang kompleks tersebut juga menghasilkan masalah yang lebih kompleks lagi.
Perkembangan teknologi akan berkembang sedemikian cepatnya, sehingga teknologi tersebut akan dikemas melalui elektronik canggih dan dilempar ke masyarakat untuk dikonsumsi secara masif dan cepat pula.
Kompleksitas teknologi yang terjadi mengakibatkan teknologi yang lebih dahulu keluar akan terlihat usang dan kemudian ditinggalkan.
Percepatan peningkatan teknologi akan membuat perputaran life-cycle atau umur dari barang elektronik tersebut semakin cepat sehingga mengakibatkan banyak barang elektronik ditinggalkan, sehingga akhirnya menjadi sampah atau limbah elektronik yang tidak terpakai.