JAKARTA, POSKOTA CO.ID - Warga yang ingin berolahraga di kawasan wisata Kota Tua harus pupus, sebab hingga saat ini kawasan masih belum dibuka untuk umum.
Mereka berharap kawasan wisata Kota Tua bisa kembali dibuka dan menjadi tempat untuk berekspresi.
Salah satu pengunjung bernama Tiara (29) yang sedang joging menilai, ditutupnya kawasan wisata Kota Tua tidak efektif mencegah penularan Covid-19. Sebab jika pada hari biasa, warga yang bekerja di sekitar kawasan bisa lalu lalang masuk.
"Senenernya si apa ya rasanya kurang efektif juga, ujung-ujungnya kan kalau pas hari kerja orang bisa masuk. Kalau libur orang ga boleh masuk alasannya karena pandemi, cuma kalau bagi saya si kurang efektif," ujarnya kepada Poskota di lokasi.
Kawasan Wisata Kota Tua sendiri, wacananya akan dibuka untuk aktifitas berolahraga. Menurut Tiara, wacana dibukanya kawasan wisata menjadi kabar baik bagi dirinya.
Namun jika memang nantinya dibuka untuk umum, Tiara mengatakan pedagang agar tidak berjualan di sekitar kawasan Kota Tua.
Clara sendiri mengaku, setiap libur kerja Sabtu dan Minggu selama pandemi, dirinya selalu jogging di sepanjang Jalan Kali Besar.
"Dibuka boleh banget cuma pengennya jangan sampai ada orang jualan di dalem, jadi buat lari atau sepeda aja. Intinya boleh dibuka asal orang-orangnya tetap mematuhi aja," paparnya.
Diapun berharap agar kawasan Wisata Kota Tua bisa segera dibuka untuk aktifitas olahraga, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Biar tempat ini juga jadi tempat untuk berekspresi, kaya tadi buat lari atau sepedaan. Intinya biar mengisi hal-hal yang positif," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan pesepeda asal Bekasi bernama Indra (32), dia mengatakan sangat setuju jika kawasan wisata Kota Tua dibuka untuk aktifitas berolahraga.
"Kalau saya pasti setujunya karena gak mungkin selamanya kita harus seperti ini, pandemi tetap pandemi prokes dijalankan tapi aktifitas harus normal kembali," jelas Indra.
Menurut Indra, jika warga sudah divaksin, kemudian warga juga telah menjalankan prokes secara ketat namun aktifitas masih dibatasi, hal itu tidak akan merubah situasi.
"Artinya kita ga bisa beraktifitas kembali kendati sudah vaksin kemudian prokes dijaga, tapi kalau aktifitas dibatasi kan sama aja gak ada perubahan," pungkasnya.
Dia berharap kawasan Wisata Kota Tua bisa segera kembali dibuka untuk umum. Selain untuk beraktifitas olahraga, hal itu dapat memutar roda ekonomi. (Cr01).