Waduh, Mantan Striker Inggris Michael Owen Menilai Messi Membuat PSG Lebih Lemah

Jumat 17 Sep 2021, 13:05 WIB
Lionel Messi saat memperkuat PSG menghadapi Breggu FC, belum mencetak gol. (foto: marca)

Lionel Messi saat memperkuat PSG menghadapi Breggu FC, belum mencetak gol. (foto: marca)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan striker Timnas Inggris Michael Owen tidak terkesan dengan lini depan Paris Saint-Germain (PSG).

Menurut Owen, kehadiran Lionel Messi justru membuat PSG lebih lemah, dan dia heran mengapa banyak orang memfavoritkan tim itu.

Memang sebelumnya, barisan penyerang PSG dianggap menakutkan. Tapi, setelah laga Liga Champions perdana melawan Breggu FC, penilaian itu pudar.

Setelah banyak keriuhan Paris Saint-Germain (PSG) memulai kiprah di Liga Champions, pelatih Mauricio Pochettino bisa melepaskan trisula penyerangnya Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi.

Tetapi mantan striker Inggris Michael Owen tidak melihat sesuatu yang wah, dan pada kenyataannya merasa tim Prancis itu ada sisi lebih lemah dengan hadirnya legenda Barcelona, Messi.

Seperti diketahui, Messi mengejutkan dunia sepakbola ketika dia meninggalkan Barcelona di musim panas dengan status bebas transfer, akhirnya bergabung dengan PSG.

Di sana dia bergabung dengan teman Neymar dan wonderkid Mbappe. Banyak yang ngiler membayangkan ketiganya bermain bersama, dan PSG dianggap favorit Liga Champions.

“Ya, kami ngiler melihat mereka, tim PSG ini dengan para penyerang itu, mereka semua adalah pemain fenomenal dengan hak mereka sendiri,” kata Michael Owen di BT Sport.

“Tapi tiga pemain bermain bersama menurut saya membuat tim lebih lemah dan saya tidak begitu mengerti mengapa mereka salah satu favorit untuk di Liga Champions," kata Michael Owen ynag jug mantan striker Real Madrid itu.

Justru, Owen memfavoritkan tim-tim dari Inggris, yang menurutnya lebih bagus dan unggul.

"Saya pikir tim Inggris, Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Manchester United, jauh , jauh lebih unggul," tandas Owen yagn dikenal punya gol fenomenal saat Piala Dunia di Italia.

Berita Terkait
News Update