ADVERTISEMENT

Mulai dari Mengobati Diabetes hingga Masalah Rambut Rontok, Yuk Simak 4 Fakta di Balik Mengkonsumsi Daun Salam

Jumat, 17 September 2021 02:30 WIB

Share
Selain digunakan untuk bahan masakan, daun salam juga baik untuk kesehatan tubuh. (Foto/Ilustrasi/Unsplash)
Selain digunakan untuk bahan masakan, daun salam juga baik untuk kesehatan tubuh. (Foto/Ilustrasi/Unsplash)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Daun salam atau tanaman dengan nama latin Syzygium polyanthum merupakan tumbuhan yang biasa ditemukan di berbagai daerah Asia, salah satunya Indonesia. 

Biasanya, daun salam ini digunakan sebagai bahan rempah-rempah baik dalam bentuk kering maupun bentuk segar.

Banyak makanan Indonesia yang menggunakan daun ini sebagai penyedap rasa dari makanan, seperti nasi uduk, nasi liwet, dan bubur.

Selain untuk penyedap masakan, daun yang dapat tumbuh subur di Indonesia ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Daunnya memberikan rasa sedikit pahit dengan efek astringent. Sejak lama, ternyata daun ini juga sudah dipercayai untuk obat herbal. 

Penggunaan daun sebagai obat ini hanya cukup dengan merebus beberapa lembar daun salam, ataupun digunakan secara dalam bentuk aslinya.

Melansir dari Healthline dan Dr. Health Benefit poskota telah merangkum beberapa fakta kesehatan mengenai daun salam:

Membantu mengatasi diabetes
Menurut sebuah studi pada tahun 2009, daun salam mampu menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga bermanfaat dalam membantu penyembuhan diabetes tipe 2. 

Antioksidan yang terkandung dalam daun salam membantu tubuh untuk memproses insulin secara lebih efisien, hal ini menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes dan penderita resistensi insulin.

Untuk kesehatan jantung
Daun salam dapat mencegah kardiovaskular memiliki kandungan nutrisi yang kaya seperti rutin, salisilat, asam caffeic dan fitonutrien yang meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi jantung.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT