Mekanik bengkel juga merupakan masyarakat RW 03 Kelurahan Semper Barat yang sudah berpengalaman di bidang otomotif roda dua.
Hadirnya Bengkel Sampah Tukar Oli merupakan salah satu program dengan tujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli sampah dan memberdayakan masyarakat agar mencapai kemandirian melalui pengelolaan bisnis bengkel.
Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (SDGs) no 8 Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi, serta SDGs no 12 Konsumsi & Produksi yang Bertanggungjawab dengan peningkatan produktivitas masyarakat melalui pemanfataan limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta menambah taraf ekonomi.
“Bengkel ini adalah kolaborasi industri dan pemerintah dalam upaya mengatasi penumpukan sampah yang ada di Jakarta Utara.
“Harapannya, dengan dibukanya Bengkel Sampah Tukar Oli dapat mengurangi secara langsung sampah di sumbernya," ujar Wawan Budirohman, selaku Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara.
Achmad Hariadi Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara juga menambahkan, “Bengkel Sampah Tukar Oli ini dapat menjadi suatu alat percontohan bagi wilayah lain sebagai langkah dalam mengurangi sampah.”
“Disamping itu masyarakat juga mendapatkan manfaat ganti oli dan servis ringan untuk motor, mengingat saat ini motor adalah suatu hal yang cukup krusial di tengah masyarakat.”
Video: Deklarasi Eks Aksi 212 Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin (youtube/poskota tv)
Sementara itu Manager Production Unit Jakarta Dody Arief Aditya berterimakasih dan mengapresiasi kolaborasi PTPL dengan pemerintah daerah dan berharap bengkel ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan dan masyarakat.
PTPL secara konsisten mengimplementasikan program pengembangan potensi pengelolaan sampah melalui pemberdayaan Bank Sampah di Jakarta Utara melalui pelatihan, mentorship, dan pendampingan.
Di tahun 2020, PTPL juga telah menjalankan program Sampah Tukar Oli melalui Bank Sampah Berkah Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara.
Program ini sejalan dengan komitmen Pertamina Go Sustainable yakni menjalankan bisnis dengan lebih ramah lingkungan dan turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim.